Lewati ke konten
logo-simple
BERIKLAN DI SINI
  • Beranda
  • Teori Musik
    • Teori Musik Umum
    • Teori Ilmu Harmoni
    • Sejarah Musik
  • Download Partitur
    • Aransemen Bayu Nerviadi
    • Lagu Perkawinan
    • Lagu Klasik
    • Lagu Rohani-Liturgi
      • Lagu Natal
      • Lagu Paskah
    • Lagu Pop
      • Lagu Pop Barat
      • Lagu Pop Indonesia
    • Lagu Wajib-Nasional
    • Lagu Daerah-Folklore
    • Partitur SATB
    • Partitur Sejenis
    • Koleksi Semua Lagu
  • Buku Partitur
    • Buku Cetak
    • e-Book PDF
  • Kontak Kami
  • About Us
Menu
  • Beranda
  • Teori Musik
    • Teori Musik Umum
    • Teori Ilmu Harmoni
    • Sejarah Musik
  • Download Partitur
    • Aransemen Bayu Nerviadi
    • Lagu Perkawinan
    • Lagu Klasik
    • Lagu Rohani-Liturgi
      • Lagu Natal
      • Lagu Paskah
    • Lagu Pop
      • Lagu Pop Barat
      • Lagu Pop Indonesia
    • Lagu Wajib-Nasional
    • Lagu Daerah-Folklore
    • Partitur SATB
    • Partitur Sejenis
    • Koleksi Semua Lagu
  • Buku Partitur
    • Buku Cetak
    • e-Book PDF
  • Kontak Kami
  • About Us
  • Aksara Jawa
  • Souvenir
Menu
  • Aksara Jawa
  • Souvenir
Beranda » Teori Musik » Sejarah Musik » Sejarah Organ Pipa Penggunaannya Di Gereja

Sejarah Organ Pipa Penggunaannya Di Gereja

  • Penulis: Kandangjago
  • Tanggal: Juni 26, 2022
  • Jam: 13:07
  • Kategori: Sejarah Musik, Teori Musik
  • Tag: lagu liturgi, liturgi, organ, organ pipa
Organ Pipa

Bagaimana sejarah organ pipa dan mulai kapan digunakan untuk mengiringi di gereja? Pemakaian organ untuk acara ibadat atau liturgi di gereja, rasanya sudah beberapa abad. Lalu kapan tepatnya? Postingan ini akan membahas secara tuntas.

Awal Mula

Alat musik organ ditemukan pada abad ke-3 SM (Sebelum Masehi) oleh Ctesibius (Alexandria, Yunani). Saat itu disebut dengan hydraulis yang dimainkan pada jaman Kekaisaran Romawi.

Bentuknya unik dan sangat berbeda dengan kebanyakan organ pada jaman sekarang. Reservoir air berada di bawah pipa perunggu. Pipa ditutup di bawahnya dan dan ketika sebuah tombol ditekan, tutup itu akan terbuka dan udara yang ditekan kedalamnya akan mengalir melalui pipa. Pada awalnya hanya ada satu baris pipa, yang misalnya berisi 12 batang dengan panjang pipa berlainan.

Organ Hydraulic

Pada abad ke-1 sampai dengan abad ke-4 Masehi, tradisi musik gereja berkembang dan melanjutkan tradisi Yahudi bercampur dengan musik Yunani kuno. Menjelang akhir abad ke-4, mulai muncul nyanyian Ordinarium yang diciptakan oleh Santo Ambrosius (340-397), di Milan, Italia Utara.

Pada abad tersebut, alat musik dalam bentuk apapun tidak boleh dipergunakan di gereja. Sehingga tradisi yang berkembang pada musik gereja hanya memakai musik vokal saja. Alasan pelarangan tersebut adalah bahwa kekuatan alat musik instrumental dapat menimbulkan kenikmatan yang dekat dengan hawa nafsu.

Mereka juga ingat, bahwa organ digunakan untuk mengiringi hiburan umum di teater terbuka dan sirkus. Termasuk dipakai saat penganiayaan orang Kristen yang dikorbankan pada singa.

Di Roma sendiri, bahasa Latin menggantikan bahasa Yunani sebagai bahasa liturgi yang digunakan saat ibadat. Liturgi menjadi klerikal, umat tidak terlibat karena tidak mengerti bahasa Latin.

Kebangkitan Musik Gereja

Pada abad ke-6 ini mulai muncul kreatifitas musik liturgi. Paus Gregorius Agung (590-604) menyeleksi dan mengumpulkan nyanyian liturgi. Nyanyian yang dikumpulkan ini disebut cantus plenus atau nyanyian monofonik, hanya satu suara saja.

Paus Leo (847-855) menyebut nyanyian ini sebagai Carmen Gregorianum atau Cantus Plenus Gregoria, lebih dari 2 abad setelah Paus Gregorius Agung wafat pada tahun 604.

Penggunaan Organ Pipa Pertama Kali

Organ pipa diperkirakan pertama kali digunakan di gereja antara tahun 800-900. Alasannya apa dan bagaimana bisa masuk ke gereja masih menjadi teka-teki. Apakah awalnya digunakan untuk tujuan seremonial?

Atau apakah diawali dari Biara? Sejarah masih belum jelas. Para biarawan berpendidikan tinggi saat itu sudah dapat membuat dan memainkan alat musik instrumen organ.

Bagikan ke teman:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
Daftar Isi

Koleksi Terbaru

Penuhkanlah Bejanaku - Aku Datang Dan Ku Bersujud
Speak Softly Love Download Partitur SATB PDF
Titip Rindu Buat Ayah Ebiet G. Ade Partitur SATB PDF
Api Kemerdekaan Partitur Lagu Wajib Nasional
Kubersyukur Bapa Partitur Paduan Suara SATB

Artikel Terbaru

Kadens - Progresi Akor Yang Sangat Penting
Sejarah Organ Pipa Penggunaannya Di Gereja
Perbedaan Interval Melodi Dan Interval Harmoni
Membuat Aransemen Paduan Suara & Vocal Group

Koleksi Pilihan

O Holy Night Download Partitur SATB
Mukjizat Itu Nyata Partitur Paduan Suara Lagu Rohani
Persembahan Hati Partitur SATB Download Gratis
We Celebrate Your Love - Wedding Song
Ayah Seventeen - Partitur SATB Free Download
KANDANGJAGO MANGGALA CIPTA
  • Jl. Ki Mangunsarkoro 57a Yogyakarta
  • cs@kandangjago.com
  • 0813-9192-3434
Twitter Facebook Instagram Tumblr Linkedin Foursquare
TEORI MUSIK
  • Sejarah Musik
  • Teori Ilmu Harmoni
  • Teori Musik Umum
Menu
  • Sejarah Musik
  • Teori Ilmu Harmoni
  • Teori Musik Umum
BLOG KANDANGJAGO
  • Kandangjago WordPress
  • Kandangjago Blogspot
Menu
  • Kandangjago WordPress
  • Kandangjago Blogspot
BUKU PARTITUR
  • Buku Cetak
  • e-Book PDF
Menu
  • Buku Cetak
  • e-Book PDF
Copyright © 2022 Kandangjago Manggala Cipta