Partitur Lagu Wajib Nasional berjudul Api Kemerdekaan tersedia di sini dalam bentuk partitur SATB PDF. Lagu ini diciptakan oleh Djoko Lelono dan syairnya oleh Martono. Pernah menjadi lagu wajib pada tahun 1978 pada lomba paduan suara mahasiswa antar perguruan tinggi se-Indonesia.
Tempo lagu di awal cukup cepat sesuai dengan isi lirik dan melodi pokok yang menciptakan suasana perjuangan. Tempo kedua cukup lambat sesuai pula dengan tangga nada minor dan isi lirik dari lagu Api Kemerdekaan ini.
Pada saat ini banyak aransemen yang beredar di internet, di website ini hanya ada dua aransemen. Yaitu aransemen N. Simanungkalit yang pernah menjadi lagu wajib lomba PSM antar perguruan tinggi se-Indonesia tahun 1978. Yang kedua adalah aransemen dari Nikolai V.
Perbedaan pokok dari dua aransemen tersebut, yaitu untuk aransemen pertama, lagu Api Kemerdekaan terdiri dari satu lirik saja. Sedangkan aransemen Nikolai V., lirik Api Kemerdekaan terdiri dari dua bait.
Di Balik Lirik Api Kemerdekaan
Lirik Api Kemerdekaan menceritakan tentang semangat yang tumbuh di dalam dada setiap pejuang sebagai satria Indonesia. Demi kemerdekaan meskipun hancur lebur, para pahlawan rela mengorbankan jiwa dan raga agar Indonesia tetap jaya.
Siapakah pahlawan johan itu? Frase ini terdapat pada lirik lagu Api Kemerdekaan. Menurut KBBI, johan berarti dunia, juara atau pahlawan. Maka pahlawan johan bisa berarti pahlawan dunia atau orang yang gagah berani, sebagai juara atau kampiun.
Lahirlah kini pahlawan johan. Bahwa dengan gagah berani sebagaimana seorang satria memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, rela mengorbankan jiwa dan raga, melahirkan seorang pahlawan. Pahlawan yang sebenarnya tanpa memikirkan keuntungan diri pribadi, semua demi tegaknya bangsa Indonesia.
Maka, pengorbanan para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia adalah kedukaan bangsa yang tak dapat dilupakan begitu saja. Jaman pra kemerdekaan adalah jaman nestapa, jaman susah hati dan menyedihkan. Karena jasa para pahlawan inilah, saat ini seluruh bangsa Indonesia menikmati kebebasan dan kemerdekaan sebagai manusia yang seutuhnya.
Dan kini para generasi pasca kemerdekaan bertugas membangun bangsa ini menuju kepada Indonesia Jaya. Pondasi yang telah dibangun oleh para pahlawan haruslah tetap tegak kuat dan senantiasa dijaga.