Lagu rohani Penuhkanlah Bejanaku atau juga sering disebut : Aku datang dan ku bersujud diaransemen untuk paduan suara campuran.
Pertama kali dinyanyikan oleh Natashia Nikita dan dirilis dalam album Bapa Engkau Sungguh Baik yang dirilis pada tahun 2001. Dengan label rekaman dari Maranatha, dan album ini merupakan album rohani kelima Nikita.
Selain lagu Penuhkanlah Bejanaku, dalam album tersebut tersedia 9 lagu lainnya. Selengkapnya, isi dari album Bapa Engkau Sungguh Baik adalah sebagai berikut :
- Bapa Engkau Sungguh Baik (Ciptaan : Bambang Irwanto & Johan Chrisdianto)
- Sejauh Timur Dari Barat (Ciptaan : Jonathan Prawira)
- Tuhan Pimpin AnakMu (Ciptaan : Frank M. Davis)
- Yesus Sungai Kehidupan (Ciptaan : Jonathan Prawira)
- B’rikanku HatiMu (Ciptaan : Franky Sihombing)
- Mereka Perlukan Kasih Tuhan (Ciptaan : G. Nelson & Phil McHugh)
- Kar’na KasihNya (Ciptaan : E. G. Heidelberg)
- Penuhkanlah Bejanaku (Ciptaan : Nanto Hastono)
- Ya Tuhan PunyaMulah (Ciptaan : Ir. Niko Njotorahardjo)
- Mengalirlah Kuasa Roh Kudus (Ciptaan : Bambang Irwanto & Johan Chrisdianto)
Makna Lagu Penuhkanlah Bejanaku
Lagu ini menceritakan tentang sabda atau firman Tuhan yang memiliki kuasa untuk mengubah sikap hati manusia. Sabda yang juga bisa menguatkan dan menegakkan ketika seseorang terjatuh. Terjatuh dalam cobaan, dosa, perbuatan yang tidak baik dan kemudian menyadari kesalahannya, kembali kepada firman Tuhan. Atau juga terjatuh saat merasa pada titik terendah dalam kehidupannya. Merasa ditinggalkan, ketika tertimpa kesusahan dan kesedihan, dan perasaan lain yang mengungkapkan rasa terjatuh.
Aku datang dan ku bersujud sebagai awal lirik lagu bermakna inisiatif seseorang untuk secara aktif datang kepada Tuhan. Dengan penuh kesadaran membutuhkan Tuhan dalam kehidupannya serta merasakan indahnya bertemu dengan Tuhan.
Saat bersujud, seluruh panca indera dibuka agar bisa menerima, memahami dan menikmati makna sabda Tuhan. Dan selanjutnya bisa mengubah perilaku dalam kehidupan pribadi dan bermasyarakat.
Penuhkanlah bejanaku, bermakna sebagai wadah atau tempat dalam diri manusia, berupa hati dan pikirannya serta jiwa dan raganya. Juga jasmani dan rohaninya, artinya seluruh apa yang ada dalam diri manusia. Agar dipenuhi dengan ajaran sabda dan firman Tuhan itu sendiri.
Air sungai-Mu, memberikan arti sebagai ajaran cinta kasih yang ada dalam sabda dan firman Tuhan.
Penuhkanlah bejanaku dengan air sungai-Mu, berarti menerima seluruh sabda Tuhan dalam kehidupannya. Dan dengan ini, segala sikap, perilaku dan perbuatan kita akan sesuai dengan ajaran cinta kasih Tuhan.