Syukur adalah salah satu lagu wajib nasional yang diciptakan oleh Muhammad Husein Mutahar (1916-2004). Banyak aransemen untuk paduan suara campuran (SATB), partitur yang tersedia saat ini diperuntukkan khusus untuk paduan suara sejenis. Aransemen paduan suara sejenis lainnya, klik disini.
Scan QR ini untuk download Lagu Wajib Nasional : Syukur untuk Paduan Suara Sejenis (Male Choir, Female Choir dan Children Choir).
Lagu wajib Nasional berjudul Syukur diciptakan oleh Husein Mutahar, terkenal dengan sebutan H. Mutahar. H. mutahar memiliki nama lengkap Sayyid Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Mutahar.
Dilahirka di kota Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 5 Agustus 1916. Beliau adalah seorang komponis beberapa lagu wajib nasional yang terkenal.
Lagu Syukur ini diciptakan pada bulan Januari 1945. H. Mutahar yakin bahwa pada suatu waktu negara Indonesia akan merdeka dan terbebas dari penjajahan.
Bait pertama, mengungkapkan keyakinan dan keikhlasan dalam berjuang membela negara, yang dilakukan para pahlawan Negara dalam mewujudkan Indonesia Merdeka adalah berkat kehadirat Tuhan.
Tanpa restu Sang Pencipta, kita belum tentu dapat merasakan kebebasan dari para penjajah, maka kita patut bersyukur atas karuniaNya.
Bait kedua, perjuangan para pahlawan tidaklah mudah. Keikhlasan yang diberikan kepada para penerusnya adalah wujud cinta dan kasih, agar para anak cucu dapat memiliki kehidupan yang lebih baik.
Kalimat “Syukur aku hunjukkan, Ke bawah duli tuan” bahkan secara langsung mengarah kepada para pahlawan. Membuktikan pengorbanan dengan segenap darah, jiwa, raga dan harta yang patut kita apresiasi, dengan melanjutkan perjuangan tersebut dalam mengisi kemerdekaan.
Bait ketiga, merujuk kepada pemimpin bangsa. Harapan untuk para Pemimpin yang berbakti kepada rakyat atas kerukunan, kesejahteraan dan kemakmuran.
Bakti, ikhlas, azas rukun secara gamblang disebut pada bait ini. Ditujukan kepada pandu bangsa yang nyata. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Pandu adalah penunjuk jalan, sosok yang memberitahukan arah sebagai pemimpin.